Obat Nyeri Sendi Pada Lutut
Tuesday, March 19, 2019
Obat Nyeri Sendi Pada Lutut
Sakit ngilu pada persendian dirasakan pada usia tertentu, terutama bagian lutut. Obat nyeri sendi pada lutut untuk mengurangi rasa ngilu telah banyak disertakan dalam resep obat yang dianjurkan oleh dokter tulang sesuai dengan hasil diagnosa dari hasil foto rontgen. Memang sakit ngilu pada persendian dipengaruhi oleh perilaku dan pola hidup yang tidak memperhatikan asupan nutrisi tulang dalam jangka waktu yang cukup lama. Sakit nyeri sendi ini tidak datang begitu saja, tetapi karena pengaruh asupan nutrisi yang penting untuk persendian. Apa saja yang perlu kita ketahui untuk mencegah dan mengatasi nyeri pada persendian sehingga kita tidak perlu kawatir untuk mengkonsumsi obat nyeri sendi pada lutut?. Mari kita ulas secara terbuka pada tulisan kami.
Apa sih radang sendi itu?
Penyakit radang sendi atau osteortritis sebenarnya adalah penyakit yang lazim menimpa orang berusia lanjut. Namun seiring dengan perubahan gaya hidup, penyakit yang sering disebut dengan pengapuran ini juga ditemukan pada kelompok usia muda.
Setiap persendian memiliki lapisan bantalan tulang rawan pada setiap ujung tulang, tulang rawan ini memiliki permukaan yang licin sehingga memuluskan gerakan tulang dalam persendian. Ausnya tulang rawan persendian akan membuat permukaan yang mulus menjadi kasar dan kehilangan fungsinya sebagai bantalan.
Ujung-ujung tulang yang tidak lagi memiliki bantalan akan menebal, sehingga terjadilah tulang bergesek dengan tulang. Setiap tahapan proses ini menimbulkan rasa nyeri. Ostoartritis biasanya terjadi pada lutut, leher, tangan, atau kaki. Tetapi lutut merupakan bagian sendi yang paling mudah terkena akibat tekanan selama aktivitas fisik sehari-hari.
Apa saja gejala radang sendi?
Radang sendi umumnya di tandai beberapa gejala yang berlangsung selama 6 Minggu yang di antaranya:
- Kekakuan pada dan sekitar sendi yang berlangsung sekitar 30-60 menit di pagi hari
- Bengkak pada 3 atau lebih sendi pada saat yang bersamaan
- Bengkak dan nyeri umumnya terjadi pada sendi-sendi tangan
- Bengkak dan nyeri umumnya terjadi dengan pola yang simetris (nyeri pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh) dan umumnya menyerang sendi pergelangan tangan
Gejala umum:
- Merasakan nyeri dan linu pada bagian persendian
- Timbul warna kemerahan pada bagian sendi
- Sendi terasa panas dan kaku
- Timbul pembengkakan
- Terbatasnya ruang gerak
Apa pemicu / penyebab radang sendi?
Radang sendi atau Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. Biasanya diikuti dengan nyeri dan kaku terutama pada pagi hari atau setelah berolah raga. Sendi yang mengalami peradangan juga menimbulkan suara pada waktu digerakan. Istilah arthritis itu sendiri secara literal berarti peradangan pada sendi.
Arthritis tidak hanya mempengaruhi sendi tapi juga seluruh tubuh seperti otot dan tendon sehingga menyebabkan perasaan sakit melalui seluruh tubuh, bukan hanya sendi. Penyakit ini menyerang persendian, biasanya mengenai banyak sendi, yang ditandai dengan radang pada membran sinovial dan struktur-struktur sendi serta atrofi otot dan penipisan tulang.Pada kondisi tertentu arthritis dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya- sperti otot, tulang dan organ lain di dalam tubuh- dan dapat mengakibatkan menurunya fungsi tubuh dan kadang, jika terjadi komplikasi, dapat mengancam jiwa.
Radang sendi adalah peradangan pada satu atau lebih dari sendi-sendi tubuh yang ditimbulkan oleh adanya penghapuran atau inflamsi pada bagian sendi, yang disebabkan oleh adanya degenerasi pada tulang rawan yang menyebabkan tulang rawan tersebut mengalami kerusakan atau aus dan hilangnya bantalan tulang rawan yang menimbulkan gesekan antara tulang sendi sehingga menyebabkan peradangan sendi yang membengkak.
Arthritis diklasifikasikan sebagai salah satu penyakit rematik. Ini adalah kondisi yang penyakit individu yang berbeda, dengan fitur yang berbeda, pengobatan, komplikasi, dan prognosis. Namun memiliki ciri yang serupa yaitu kecenderungan untuk mempengaruhi sendi, otot, ligamen, tulang rawan, dan tendon, dan mempunyai potensi untuk mempengaruhi area lain di dalam tubuh.
Ada banyak jenis arthritis ( lebih dari 100 yg telah diidentifikasi, dan terus berkembang ). Dari sekian banyak jenis yang teridentifikasi, kebanyakan berhubungan dengan keausan tulang rawan (osteoarthritis) dan karena sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif ( rheumatoid arthritis). Arthritis sendiri merupakan sebuah istilah yang mencakup lebih dari 100 kondisi medis. Osteoarthritis adalah bentuk paling umum dari arthritis dan umumnya mempengaruhi pasien usia lanjut. Beberapa bentuk arthritis dapat mempengaruhi orang-orang di usia yang sangat dini.
Penyebab arthritis tergantung pada bentuk arthritis. Karena cedera (yang mengarah ke osteoarthritis), kelainan metabolik (seperti gout dan pseudogout ), faktor keturunan, efek langsung dan tidak langsung dari infeksi (bakteri dan virus), dan sistem kekebalan tubuh salah arah dengan otoimun (seperti dalam rheumatoid arthritis dan sistemik lupus erythematosus ).
Pada kondisi tertentu arthritis dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya – seperti otot, tulang dan organ di dalam tubuh lainnya – dan dapat mengakibatkan menurunnya fungsi tubuh dan kadang-kadang apabila terjadi komplikasi dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani. Radang sendi dapat mengakibatkan kerusakan sendi. Radang sendi di sebabkan oleh kerusakan sendi akibat penuaan, hampir 90% orang yang berumur 60 tahun keatas terkena radang sendi. Namun, radang sendi juga berpotensi terkena pada usia muda misalnya karena cedera, infeksi atau obesitas.
Bagaimana cara mengobati radang sendi?
Temui dokter jika Anda mengalami gejala-gejala radang sendi. Untuk memastikan kondisi, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik sederhana terlebih dahulu, misalnya mengamati adanya pembengkakan dan melihat kemampuan pasien dalam menggerakkan sendi. Jika pasien dicurigai menderita radang sendi, maka pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium (misalnya pemeriksaan darah, cairan sendi, dan urine) akan dilakukan untuk menguatkan bukti.
Pemeriksaan radang sendi yang dilakukan akan bervariasi tergantung dari jenis kondisi yang dicurigai diderita oleh pasien. Selain analisis cairan di laboratorium, diagnosis radang sendi juga bisa dilakukan menggunakan metode pencitraan, contohnya dengan USG, pemindaian CT scan atau MRI, dan pemeriksaan menggunakan X-ray.
Pengobatan radang sendi atau arthritis yang direkomendasikan oleh dokter bergantung kepada jenis dan tingkat keparahan dari radang sendi itu sendiri. Selain untuk meringankan gejala, pengobatan radang sendi juga bertujuan untuk meningkatkan fungsi sendi sendi.
Untuk mengurangi rasa sakit, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (misalnya ibuprofen), analgesik (misalnya acetaminophen), serta krim atau salep yang mengandung capsaicin dan menthol sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang diresepkan oleh dokter.
Untuk mengatasi kasus radang sendi yang diakibatkan oleh serangan sistem kekebalan tubuh kita sendiri, dokter kemungkinan akan meresepkan kelompok obat disease-modifying antirheumatic drugs (DMARD), misalnya hydroxychlorquine atau methotrexate. Bersamaan dengan pemberian DMARD, infliximab atau etanercept (jenis agen biologis) biasanya diberikan. Selain itu, dokter bisa juga memberikan obat-obatan golongan kortikosteroid, misalnya cortisone atau prednisone.
Selain dengan obat-obatan, terapi fisik juga kadang-kadang direkomendasikan oleh dokter dengan tujuan memperkuat otot-otot di sekitar sendi dan meningkatkan kemampuan gerak tubuh.
Bagaimana jika radang sendi sudah parah?
Apabila gejala radang sendi sudah sangat parah dan tidak bisa diatasi lagi, baik oleh obat atau pun terapi, maka dokter kemungkinan akan merekomendasikan operasi. Beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan adalah prosedur penyatuan sendi atau arthodesis, prosedur pemotongan tulang atau osteotomy, atau prosedur penggantian sendi atau arthroplasty.
