Cara Menghitung Usia Kehamilan Paling Akurat

Cara menghitung usia kehamilan dalam minggu memang sangat diperlukan. Dengan memahami usia bayi di dalam kandungan, Anda dapat mengetahui perkembangan sang bayi sehingga bisa memberikan nutrisi yang tepat sesuai kebutuhan usianya. Namun, penghitungan umur kandungan ini terkadang membingungkan, bukan hanya orang awam tetapi juga tenaga medis.

Pada dasarnya, tidak ada satu metodepun yang bisa memastikan berapa usia bayi yang dikandung di dalam perut. Yang bisa kita lakukan hanyalah memprediksi dan mengira-ira berapakah umur sang bayi sebenarnya. Sebab kita tidak pernah tahu kapan terjadinya pembuahan yang sebenarnya itu terjadi. Oleh karena itu, hasil yang dihitung dengan cara apapun hasilnya tentu tidak bisa menjamin keakuratannya hingga 100%.

Meski begitu, mengetahui umur kehamilan juga sangat penting. Ada beberapa metode yang bisa kita terapkan untuk memperkirakan umur janin. Namun pada umumnya, metode tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi, terserah Anda lebih menyukai metode mana yang akan digunakan. Apa saja metode tersebut? Berikut ulasan lengkapnya bersama www.insinyurmuda.com

Cara menghitung usia kehamilan dalam minggu

Metode HPHT

Ini merupakan cara yang paling banyak digunakan untuk menghitung umur kehamilan. Dengan menggunakan metode ini, kita akan dapat mengetahui berapa minggu bayi yang ada dalam kandungan. Cara ini mewajibkan wanita mengingat dengan baik siklus menstruasinya. Sebab yang jadi patokan adalah hari pertama haid terakhir atau disebut HPHT. Metode ini juga yang digunakan oleh kalkulator kehamilan online yang sering Anda jumpai. Pada dasarnya, metode ini juga kurang begitu akurat, namun cukup mudah digunakan sehari-hari. Metode ini juga tak bisa digunakan oleh mereka wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur.

Metode menghitung umur kandungan dengan HPHT akan membuat usia kehamilan 2 minggu lebih banyak dari usia kehamilan sebenarnya. Oleh karenanya, metode ini kemungkinan tidak akurat atau hasilnya tidak pasti. Selain itu, dalam metode HPHT berasumsi bahwa siklus haid adalah 28 hari. Jadi untuk wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur kemungkinan besar hasilnya tidaklah akurat.

Mengetahui saat ovulasi

Cara mengetahui usia kandungan dalam minggu yang lain yaitu dengan mengetahui kapan terjadi ovulasi. Tentu metode ini akan lebih akurat jika dibanding dengan metode HPHT. Ovulasi (pelepasan sel telur) umumnya terjadi sekitar dua minggu sejak hari pertama haid. Salah satu tanda yang bisa dilihat ketika terjadi ovulasi yaitu dengan melihat kekentalan lendir serviks. Akan tetapi, kendalanya yaitu tidak semua wanita menyadari akan terjadinya ovulasi ini. Jadi secara praktis, metode ini tidak banyak digunakan.

Cara menghitung usia kehamilan paling akurat

Metode yang paling akurat untuk mengetahui umur kandungan yaitu dengan periksa USG. Cara ini menggunakan peralatan canggih yang dilakukan oleh ahli. Jadi hasilnya lebih baik dan akurat. Namun biaya yang dilakukan untuk periksa USG juga lebih mahal dibanding dengan periksa kandungan dengan metode lain. Akan tetapi kelebihannya, metode ini dapat juga digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan. Selain itu juga bisa mengetahui kesehatan dan kondisi sang janin dalam perut.

Anda bisa memilih beberapa dari metode di atas untuk mengetahui usia kandungan Anda. Sebab masing-masing metode tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi sebaiknya lebih bijak dalam memilih cara menghitung usia kehamilan dalam minggu paling akurat.